Freelance, Bukan Berarti Gak Pusing

Friday, March 2, 2012

Freelance, Bukan Berarti Gak Pusing

6:57 PM

Banyak orang beranggapan profesi lepas atau yang biasa di sebut freelance itu nyaman. Tapi menurut saya sebaliknya, walaupun profesi ini tidak terikat dengan suatu perusahaan tertentu yang menuntut kita untuk bekerja berdasarkan standart perusahaan tersebut, justru tanggung jawab profesi ini lebih lebih besar.

Kebetulan saya adalah seorang freelancer ( Pekerja freelance ), yang bergerak di bidang web design, web development, dan internet marketing service. Berdasarkan pengalaman saya, sewaktu masih bekerja di suatu perusahaan IT yang bergerak di bidang yang sama dengan yang saya tekuni sekarang ini, saya hanya mengetahui masalah teknis saja. Mengenai client yang komplain, mengajukan pertanyaan, dll saya kurang tau.

Sekarang pada saat saya menjadi seorang freelancer, semua kegiatan dalam suatu perusahaan saya menjalankannya sendiri, dan untuk mempertahankan kualitas otomatis saya harus profesional. Mulai dari marketing, financial, sampe dengan teknis pekerjaan semua saya kerjakan sendiri.

Awalnya waktu pelanggan hanya beberapa orang atau perusahaan saja emang cukup mudah, karena bisa dikerjakan kapanpun saya mau. Misalkan saya lagi pengen begadang ya saya kerjakan malam, kalaupun ngantuk ya istirahat dilanjutkan besok pagi. Alhasil karena karena profesionaleisme saya pelanggan bertambah, baik dari mulut ke mulut maupun dari portfolio saya.

Semenjak jumlah client melebihi kapasitas, hampir tidak ada kesempatan buat nyantai. Padahal orang-orang bilang kalo frelance itu nyantai. Mau gak mau harus bekerja keras, dan tepat membagi waktu.

Kadang yang bikin pusing, pada saat saya menyusun suatu program dengan kode-kode yang njlimet tiba-tiba telfon berdering. Untuk menjaga kualitas pelayanan ya saya haru angkat dan menjawab telfon itu. Kemudian terjadilah komunikasi "kalo gini gitu bla..blaa..bla..' setelah telfon ditutup., blaaankkkk.... tadi susunan program saya sampe mana ya.. Huwaaaaaa.....

Tapi dari sini ada hikmah yang dapat kita ambil, bahwa kerja sama team itu perlu untuk memudahkan kita. Tapi kebetulan sampe sekarang saya masih belum punya team,hikkzz..

Ok deh, kalo begitu. ceritanya lanjut lagi kapan2..