Toko Tas Branded Original

IKLAN BARIS

Tabita
Supplier terbesar tabita skincare di Indonesia, harga lebih murah dan terjangkau
Website : tabitaskinonline.com
Tabita Skin Care
Melayani grosir dan retail, harga khusus untuk reseller.
Dijamin 100% asli
Website : www.tabitacreamtabita.com

Sunday, May 6, 2012

Sebelum Menggunakan Layanan SitraWimax Pikir-pikir Dulu

Buat yang tertarik dengan tawaran kecepatan koneksi internet 4G milik SItra Wimax sebaiknya di pending dulu aja. Tunggu sampai layanan mereka benar-benar bagus.

Ini pengalaman saya pake SItra Wimax Gan.

Saya berdomisili di Bintaro, saya sudah 2 bulan pake sitrawimax sebelumnya, nah pas bulan ke tiga karena ada keperluan pekerjaan saya harus berdomisili di Ciledug, modem saya Tes disitu sama sekali ga nyaut.

Ya selama itu juga saya ga bisa menggunakan modem sitraWimax saya gan..
Akhirnya saya pake provider yang ada disekitar situ.

Kemudaian saya menghubungi sitraWimax lewat twitter dan email untuk konfirmasi mengenai penghentian layanan sementara krn tdk bisa digunakan, tapi sama sekali tidak ada balasan.

Dan parahnya lagi, tiba-tiba dibulan ke lima saya mendapatkan tagihan selama 2 bulan. Gilee.. giliran nagih2 aktip banget, giliran service NOL BESAR.

Ya jelas saya ga mau bayar segitu. Secara saya tidak merasa menggunakan layanannya, katanya sih itu otomatis dari sistem, karena tidak ada konfirmasi untuk penghentian layanan. Padahal 2 bulan sebelumnya saya sudah konfirmasi via email dan twitter Sitra Wimax. Tapi sama sekali kayaknya ga pernah dibuka tuh emailnya.

Tagihan yang harus saya bayar waktu itu sekitran 600 ribuan hampir 700, sedangkan saya beli modem 600. Rugi banget dah paket Provider ini.

Awal-awal emang kecepatannya Luar Biasa.. tp klo sekarang ya standart 3G lah kecepatannya..

Sampai cs nya nelp2 mulu, akhirnya mereka memberikan dispensasi 1 bulan. Oke kalo yang ini agak ringan saya mau bayar. Dan hari itu juga saya tranfer ke tanggal 2 Mei 2012 jam 16:55, bukti pembayaran langsung saya kirim ke sitra.fin@firstmedia.com. Eh.. tiba-tiba barusan Senin 7 Mei 2012 pukul 11:29 cs-nya nelp lagi katanya saya belum bayar. Dia minta kirim ulang bukti transfernya, akhir saya kirim ulang dah itu bukti transfer. Katanya nanti langsung dibuka. Wah.. parah banget, Sitra Wimax ini sebenernya bisa buka email ga ya.. Jangan2 karyawan sama teknisinya sitra Wimax ini bekas tukang Gorengan semua..


Bagi yang mau menggunakan layanan sitraWimax saya sarankan :

1. Agan berada dikawasan yang bener-bener berada dalam jangkauan sitraWimax.
2. Buat yang sering pindah-pindah ( dalam hal pekerjaan ), mendingan jangan pake provider ini. Dijamin banyak ruginya.
3. Harus sabar dan tabah. (karena layanan pelanggan Provider ini sangat Buruk )

Berikut ini kumpulan link yang memaparkan kekecewaan pelanggan Sitra Wimax :

http://www.kaskus.us/showthread.php?p=691975596#post691975596

https://www.facebook.com/pages/Sitra-WiMAX/112309458816616 ( ini di facebook Fan Pagenya sitra Wimax, ga sedikit lho yang komplain malah ada yang udah sampe capek komplain )

http://suarapembaca.detik.com/read/2012/04/12/124554/1890810/283/modem-sitra-wimax-tidak-bisa-tersambung

http://suarapembaca.detik.com/read/2012/04/24/091554/1899854/283/lamanya-proses-aktivasi-modem-sitra-wimax

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13770901

http://riyogarta.com/2011/07/29/sitra-wimax-yang-mengecewakan/

http://myzone.okezone.com/content/read/2012/02/20/6804/sitra-wimax-mengecewakan



5 HAL YANG DILAKUKAN PECUNDANG

Apa Yang Dilakukan Oleh Pencundang..??
Dijelaskan oleh Robert T Kiyosaki, Orang yang Takut Kalah akan Terus Melakukan Hal Serupa dalam Hidupnya, beberapa hal inilah yang dilakukan Pencundang:
  1. Mereka yang tetap mempertahankan Perkawinannya yang sudah tidak lagi dilandaskan oleh Cinta.
  2. Mereka yang tetap menjalani Suatu Pekerjaan, padahal mereka tahu tidak Berprospek Baik.
  3. Mereka yang menyimpan pakaian tua dan “barang-barang” yang tak pernah Mereka pakai.
  4. Mereka yang tetap tinggal di kota-kota yang tidak mempunyai Masa Depan bagi mereka untuk didiami.
  5. Mereka yang tetap berteman dengan Orang-Orang yang Mereka sudah tahu menghalangi Kemajuan Mereka.


sumber : tungdasemwaringin.com

Saturday, May 5, 2012

Belajar Berjiwa Swasta [ MOTIVASI ]

Entah mengapa akhir-akhir ini saya punya pikiran merasa terkurung dalam sebuah doktrin berfikir yang tertanam selama bertahun-tahun, yaitu cara berfikir yang selalu employed-oriented alias bekerja (pada orang lain) entah itu kantoran, hotel dan sejenisnya.
Tidak pernah berfikir tentang self-employed/membuat usaha sendiri misalnya jualan sayur, jualan bakso, jadi tukang cukur dan sejenisnya yang bisa dikategorikan usaha sendiri. Sejak masa sekolah selalu berfikir kerja dimana, jadi apa, posisi apa dll. Ketika sudah bekerja pada perushaan A dengan gaji tinggi, lalu berfikir lagi untuk kerja di perusahaan B yang menawarkan lebih. Doktrin itulah yang sangat berperan pada diri saya sehingga mental pekerja, bukan mental pengusaha tumbuh subur dalam pikiran saya. "Saya jadi pekerja dan kaya, mengapa mesti wiraswasta lagi?" Saya tidak mengatakan bahwa menjadi pekerja adalah tidak OK, sama sekali tidak.
Ada satu kepuasan tersendiri jika punya usaha sendiri dan menciptakan lapangan kerja untuk orang lain. Tidak ada yang salah. Saya sendiri sampai saat ini adalah seorang pekerja. Harus diakui bahwa karena menjadi pekerjalah saya bisa seperti sekarang, belum kaya sih tapi cukup makan dan minum, dan cukup yg lainnya.
Saya hanya merasa bahwa mungkin sudah saatnya saya mulai berfikir untuk move forward dan mulai belajar untuk berfikir mandiri dalam dunia kerja. Langkah nyatanya adalah pada 2007 dengan segala keterbatasan dan modal panas dan dengan jumlah hanya 70% dari seharusnya yang ada di business plan, saya merintis sebuah bengkel mobil di Denpasar.
Hal itu benar-benar menjadi titik tolak dalam merubah sedikit demi sedikit cara saya berfikir untuk mulai belajar berwiraswasta. Secara sepintas, modal dan kesempatan terlihat menjadi faktor yang menentukan tapi nyatanya tidak. Saya punya banyak kolega yang sudah menjadi pekerja bertahun-tahun bahkan puluhan tahun, baik di dalam maupun luar negeri.
Dari segi modal rasanya tidak menjadi masalah untuk memulai sebuah usaha sendiri skala kecil/menengah. Tapi karena mental babu yang masih begitu kuat dan tidak mau keluar dari comfort zone maka tidak ada pikiran sama sekali untuk memulainya. Yang ada hanyalah kesibukan yang terus menerus dan selalu dalam hunting mode untuk mencari di perusahaan/hotel mana bekerja. Alhasil, saya sangat sedikit mempunyai teman yang bisa diajak ngobrol dan berjiwa wiraswasta.
Walaupun tidak bisa serta merta, paling tidak mempersiapkan diri setelah selesai bekerja di negeri orang.
Mereka hanya sibuk mencari update berita hotel apa berdiri dimana, hotel apa ada lowongan dan service charge berapa dan sejenisnya. Walau tidak bisa sekarang, paling tidak pikiran sudah mulai terbuka ke arah sana. Jika terus termakan doktrin itu, lalu sampai kapan menjadi pekerja terus? Akankah sampai tua? Apa tidak bosan bekerja untuk orang lain terus? Ternyata belajar berjiwa wiraswasta tidak harus muluk-muluk dan tinggi-tinggi. Berikut beberapa tips untuk memulainya:
  1. Stop mental "disuruh-suruh" itu. Hal yang paling penting adalah pikiran kita. Kebanyakan dari kita sudah terbiasa selalu berfikir sesuai doktrin itu sehingga menutup mata untuk hal-hal menyangkut wiraswasta. Jika pikiran sudah terbuka maka selanjutnya akan lebih mudah.
  2. Konsep modal. Memang modal menjadi faktor utama dalam memulai sebuah usaha mandiri tapi tidak menjadi faktor penentu. Banyak cara untuk mensiasati faktor ini misalnya nabung sejak dini, pinjaman dll.
  3. Jangan tinggi-tinggi. Dalam memulai usaha sendiri, jgn langsung memikirkan hal-hal yang besar dan muluk-muluk, misalnya bagaimana menyaingi KFC, bagaimana menyaingi BCA dll. Mulailah dengan hal-hal kecil dan biarkan pikiran kita membentuk sebuah konsep dulu dengan fondasi yang kuat ke arah bisnis.
  4. Hobi dan jeli melihat peluang. Idealnya memulai sebuah usaha adalah sesuai dengan hobi sehingga dalam menjalaninyapun akan lebih enjoy. Jika senang makan, buatlah warung nasi yang punya ciri khas dan branding sendiri misalnya Warung Makan Bajak Laut. Jika senang fashion, buatlah usaha butik misalnya dengan sentuhan khas yg menbedakan dari usaha sejenis. Jika senang online, bikin warnet. Jika senang bakso, jadilah juragan bakso, buat beberapa gerobak lalu cari pekerja yang mau dimodalin untuk jualan bakso. 
  5. Tanyakan pada diri sendiri. Akhirnya semua kembali berpulang pada diri sendiri. Tanyakan pada diri kita masing, apakah saya ini termasuk pekerja-oriented atau entrepreneur-oriented. 
Sumber : Forum Kaskus.Us
TS : traceboy

Iklan Link

Tabita Skin Care
Distributor cream tabita skin care original harga lebih murah dan bersaing..
Website : tabitabeauty.com
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review | Web Design