Kamu pasti tahu kan kalau seluruh operasi, termasuk bedah kosmetik memiliki risiko. Mereka yang punya catatan penyakit kardiovaskular, peyakit paru-paru, diabetes atau kegemukan mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi seperti radang paru-paru, stroke, serangan jantung, penyumbatan pembuluh dara di kaki atau paru-paru.
Beberapa bahaya operasi plastik yang berkaitan dengan catatan kesehatan pasien antara lain adalah komplikasi yang berkaitan dengan anastasia, termasuk radang paru-paru, penyumbatan pembuluh darah, dan kematian.
Infeksi pada bagian dalam yang dapat semakin memburuk dan membutuhkan operasi tambahan bisa juga terjadi. Penumpukan cairan di bawah kulit, pendarahan ringan yang kemungkinan membutuhkan prosedur pembedahan lain, atau pendarahan cukup penting untuk kebutuhan transfuse juga bisa terjadi pada bagian tubuh pasca operasi plastik.
Selain itu, luka parut yang jelas atau kerusakan kulit bisa terjadi ketika pemulihan kulit terpisah dari kulit yang sehat dan harus dihilangkan dengan operasi selanjutnya. Belum lagi tubuh atau bagian yang dioperasi akan terkena mati rasa dan kesemutan akibat kerusakan saraf yang bisa saja berlaku secara permanen.
Oleh karena itu demi menghindari bahaya operasi plastik, sebaiknya pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini terlebih dahulu.
1. Apakah motif kamu untuk menginginkan perubahan pada penampilanmu?
2. Apakah kamu memiliki harapan realistis mengenai hasil operasi?
3. Aspek kehidupan apa saja yang bisa dipengaruhi akibat operasi plastik ini?
4. Apakah kamu sudah membicarakan pertimbangan dan pertanyaan kamu secara terbuka dengan penyedia layanan kesehatan kamu?
Jika semua jawabanmu tidak pasti, maka urungkan niatmu untuk melakukan operasi plastik dan gunakan cara alami untuk mempercantik diri. Setuju kan!
sumber : gladisco.lintas.me
0 comments:
Post a Comment