Berjalan atau berlari di treadmill kerap menjadi pilihan di kala cuaca
tak memungkinkan untuk berolahraga di luar ruangan. Tampaknya
menggunakan
treadmill bukanlah perkara sulit, tinggal menekan beberapa tombol dan Anda pun bisa langsung menggerakan tubuh di atasnya.
Hanya saja, meski terkesan mudah, beberapa kesalahan saat menggunakan
treadmill
bisa berakibat terhambatnya progres olahraga Anda. Bahkan
kesalahan-kesalahan itu juga bisa berujung pada cedera. Karena itu,
kenalilah beberapa kesalahan umum penggunaan
treadmill berikut untuk menghindarinya.
1. Tidak pemanasanMenurut Tina Haupert, praktisi fitnes dan kontributor
The Boston Globe, orang seringkali meninggalkan pemanasan sebelum menggunakan
treadmill. Padahal, kata dia, pemanasan sangat penting untuk mempersiapkan tubuh untuk membuat olahraga menjadi efisien.
"Saat
tidak melakukan pemanasan lebih dulu, tubuh belum siap untuk melakukan
gerakan-gerakan olahraga yang berat sehingga kesulitan untuk mencapai
kecepatan yang ditargetkan. Itulah mengapa tanpa pemanasan, efisiensi
olahraga sulit untuk dicapai," jelas Haupert.
2. Sambil membaca majalahBagi sebagian orang yang memiliki jadwal waktu padat,
multitasking saat beraktivitas kerap kali dilakukan. Apalagi berolahraga di atas
treadmill biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, maka tak heran ada yang melakukannya sambil membaca majalah.
Sayangnya, menurut Haupert, saat dilakukan saat membaca majalah, olahraga di
treadmill tidak akan berjalan seefisien ketika hanya fokus pada gerakan. "Daripada membaca majalah sambil berlari di
treadmill dengan hasil yang tidak optimal, lebih baik fokus dulu untuk berolahraga kemudian baru membaca majalah," cetusnya.
3. Terlalu banyak berpeganganBerjalan atau berlari sambil berpegangan pada besi
treadmill
mungkin tetap akan menghasilkan keringat, namun itu akan memperlambat
kecepatan Anda. Haupert menjelaskan, kebanyakan orang tidak akan
mencapai intensitas optimalnya saat berpegangan pada besi
treadmill.
4. Tidak memvariasikan kecepatanHaupert mengatakan, menggunakan
treadmill
dalam kecepatan yang konstan sepanjang waktu berolahraga tidak akan
memberikan hasil yang optimal. Selain itu, tidak menvariasikan kecepatan
akan membuat Anda lebih mudah bosan.
5. Lompat saat turun dari treadmill yang sedang bergerakSekedar turun dari
treadmill
untuk minum sering membuat orang tidak mematikan alat itu terlebih
dulu. Padahal jika tidak dimatikan (atau setidaknya diperlambat)
terlebih dulu, lompat dari
treadmill bisa meningkatkan kemungkinan cedera.
"Meski
sistem koordinasi tubuh Anda baik, tetap ada kesempatan pergelangan
kaki Anda untuk cedera karena pendaratan yang salah," tandas Haupert.
sumber : http://health.kompas.com/read/2013/11/21/1545436/5.Kesalahan.Umum.Lari.Treadmill.